Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Akui Risiko 'Boncos' di Balik Keputusan Tahan Harga BBM

Sultan Ibnu Affan
01 March 2024 16:47

Subholding upstream Pertamina dorong terobosan agresif ( Dok pertamina.com )
Subholding upstream Pertamina dorong terobosan agresif ( Dok pertamina.com )

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga kembali merespons soal permintaan pemerintah agar perseroan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), baik jenis subsidi maupun nonsubsidi, hingga Juni tahun ini.

Dengan adanya keputusan itu, Pertamina pun terpantau telah menahan harga seluruh jenis BBM-nya sejak Februari dan Maret, berbanding terbalik dengan operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lain yang kompak menaikkan harga.

"Untuk sementara harga BBM nonsubsidi hari ini, 1 maret 2024 tidak ada perubahan, jadi masih sama dengan harga sebelumnya atau harga pada Februari," ujar VP Corporate Communication Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi, Jumat (1/3/2024).

Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi, sementara MOPS [Mean of Platss Singapore] dan kurs naik, tentunya akan mengkoreksi potensi revenue  [Pertamina].

VP Corporate Communication Pertamina Patra Niaga Irto Ginting

Irto mengatakan  perseroan terus memantau tren pergerakan harga minyak global, berikut dengan nilai kurs rupiah, yang sangat berpengaruh terhadap perubahan harga BBM ke depan.

"Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi, sementara MOPS [Mean of Platss Singapore] dan kurs naik, tentunya akan mengkoreksi potensi revenue [Pertamina]," ujar dia.