Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Indonesia periode Februari. Seperti ekspektasi, laju inflasi terakselerasi.

Pada Jumat (1/3/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Produksi M Habibullah mengumumkan terjadi inflasi 0,37% pada Februari dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Januari yang hanya sebesar 0,04% mtm.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi Februari ada di 0,24% mtm.

Dibandingkan dengan Februari 2023 (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 2,75%. Juga lebih tinggi dibandingkan Januari yang sebesar 2,57% yoy.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi tahunan pada Februari sebesar 2,6%.

"Curah hujan dari BMKG pada dasarian 2 Februari 2024 bervariasi rendah hingga menengah. Sifat hujan bervariasi dari bawah normal hingga normal. Beberapa wilayah di Sumatera bagian utara sudah masuk musim kemarau kembali," kata Habibullah dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

(aji)

No more pages