Logo Bloomberg Technoz

Usai Divestasi Vale, Luhut Pastikan Nikel RI Tak Lagi Dijauhi AS

Sultan Ibnu Affan
27 February 2024 12:00

Smelter nikel./Bloomberg- Cole Burston
Smelter nikel./Bloomberg- Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa komoditas nikel Indonesia tidak akan lagi 'dikucilkan' oleh Amerika Serikat (AS).

Hal itu dia utarakan selepas Indonesia resmi mengakuisisi tambahan 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui holding BUMN sektor pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), Senin (26/2/2024).

Akuisisi itu pun, kata Luhut, menambah kepastian Indonesia sekaligus menjadi pertanda baik dalam memaksimalkan program hilirisasi pemerintah terhadap komoditas mineral logam penting itu saat ini.

"Ini jadi pertanda penting dalam program hilirisasi nikel Indonesia ke depannya, terutama untuk menyuplai kebutuhan produk turunan nikel kepada pasar Eropa dan Amerika Serikat," ujar Luhut.

Dalam kaitan itu, melalui timnya, Luhut pun juga mengatakan telah bertemu dengan otoritas AS terkait dengan negosiasi kebijakan yang membuat nikel RI dikucilkan oleh Negeri Paman Sam itu, yakni Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA).