Logo Bloomberg Technoz

Divestasi INCO Rampung, MIND ID Lanjutkan Hilirisasi Rp140 T Vale

Sultan Ibnu Affan
26 February 2024 20:40

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian BUMN memastikan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) bakal melanjutkan berbagai proyek penghiliran nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) usai divestasi 14% sahamnya ke holding perusahaan pelat merah sektor pertambangan RI.

Perusahaan tambang nikel asal Brasil itu belakangan terpantau tengah fokus menggarap proyek-proyek smelter nikelnya di Tanah Air, sejalan dengan mandat program hilirisasi pemerintahan Presiden Jowo Widodo.

"Ada 3 lokasi, ada di Bahodopi, Pomaala, dan Sambalagi. Kita lagi dorong program di IUPK-nya untuk hilirisasi menuju ekosistem baterai," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo saat ditemui usai seremoni penandatangan divestasi saham di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Ketiga proyek smelter nikel yang sedang dan akan dituntaskan oleh perseroan itu setidaknya memakan total investasi mencapai US$9 miliar atau setara dengan Rp140,2 triliun (kurs saat ini).

Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian


Pertama, yakni pembangunan pabrik pengolahan dan peleburan baru yang berteknologi hidrometalurgi atau berbasis high pressure acid leaching (HPAL), yang akan menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP) yang menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik.