Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Mahal, Jumlah Orang Miskin Bisa Makin Banyak

Redaksi
26 February 2024 12:30

Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lonjakan harga pangan terutama beras dan berbagai komoditas pokok dapur yang semakin tak terbendung saat ini bisa membawa lebih banyak rumah tangga di Indonesia terjatuh ke garis kemiskinan.

Pasalnya, komoditas makanan terutama beras memberi sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan.

Kenaikan tajam harga pangan bukan hanya menekan kelas pendapatan bawah akan tetapi bisa semakin meluas ke kelas pendapatan di atasnya.

Jangkauan program bantuan sosial (bansos) yang terbatas sejauh ini hanya menahan lapisan terbawah supaya tidak semakin tergerus kemampuan konsumsinya. Sementara daya beli kelas pendapatan di atasnya akan semakin terkikis lonjakan harga pangan, sehingga rentan terseret menjadi lebih miskin.

Di Indonesia saat ini, berdasarkan hasil Susenas Maret 2023, masih terdapat 25,9 juta orang miskin atau setara 9,36% dari total penduduk. Jumlah dan persentase kemiskinan memang menurun sampai Maret lalu.

Artikel Terkait