Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Minggu Ini, Tapi Awas Bisa Melemah Lagi

Hidayat Setiaji
24 February 2024 08:40

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan kemarin. Namun sepanjang pekan ini, rupiah mampu membukukan apresiasi.

Pada Jumat (23/2/2024), US$ 1 setara dengan Rp 15.590 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, sejatinya rupiah tengah menjalani tren positif. Sepanjang pekan ini, rupiah menguat 0,16%. Dalam sebulan terakhir, mata uang Tanah Air terapresiasi 0,73%.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia juga mampu menguat di hadapan dolar AS. Yuan China, rupee India, won Korea Selatan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura terapresiasi masing-masing 0,1%, 0,19%, 0,1%, 0,22%, 0,06%, dan 0,2% sepanjang minggu ini.

Dolar AS memang sedang kehilangan momentum setelah reli yang cukup panjang. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah 0,32%.