Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Masih Tertekan, Rupiah Bisa Lanjutkan Penguatan

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 February 2024 08:00

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai rupiah berpeluang melanjutkan penguatan di kisaran sempit dalam hari perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (23/2/2024), masih memanfaatkan momentum pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) meski data klaim pengangguran yang dirilis semalam lebih rendah ketimbang prediksi dan menekan imbal hasil Treasury.

Di pasar forward, kontrak NDF rupiah ditutup lebih kuat dini hari tadi di pasar New York di kisaran Rp15.597/US$ dan pagi ini sedikit berubah di Rp15.603/US$. Sementara indeks dolar AS kembali ditutup melemah untuk hari ketiga di posisi 103,95.

Peluang penguatan rupiah hari ini juga terlihat dari sisi teknikal dengan kisaran target menguat ke level Rp15.570-Rp15.540/US$. Level resistance selanjutnya berpotensi breakout MA-50 dan lanjut menguat ke Rp15.500/US$.

Dalam jangka menengah, rupiah berhasil membentuk tren Higher High Higher Low di trendline channel yang berpotensi menuju Rp15.480/US$.

Sebaliknya bila hari ini rupiah gagal memanfaatkan momentum penguatan, level support terdekat adalah ke kisaran Rp15.640/US$, sementara kisaran gerak rupiah dalam support di antara Rp15.670-Rp15.700/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Jumat 23 Februari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)