Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Turun 0,24%, Data Ekonomi AS Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
19 February 2024 09:34

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (19/1/2024), dibuka melemah. Pada pukul 9.10, indeks kehilangan 17,9 poin atau setara dengan 0,24% ke level 7.317.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,7 miliar saham dengan nilai transaksi Rp860 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 129.084 kali.

Sebanyak 181 saham menguat dan 202 saham melemah. Sementara, 230 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Realisasi kenaikan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) yang lebih tinggi dari perkiraan analis, makin mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dalam waktu dekat, Mei 2024.

Adapun PPI tercatat mencapai kenaikan 0,3% mom pada Januari 2024 dibandingkan dengan perkiraan di 0,1% mom, mengindikasikan potensi peningkatan inflasi dari sisi produsen, yang juga merupakan kenaikan terbesar dalam 5 bulan.