Logo Bloomberg Technoz

Pembahasan Rafaksi Minyak Goreng Dilanjutkan Usai Pemilu

Dovana Hasiana
16 February 2024 20:50

MinyaKita di Pasar Murah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
MinyaKita di Pasar Murah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto mengatakan bahwa pembahasan mengenai rafaksi minyak goreng pada rapat koordinasi terbatas (rakortas) berpotensi kembali dilanjutkan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Menurut Suhanto, pembahasan mengenai rafaksi sempat tertunda karena Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024. 

“Ya mudah-mudahan setelah Pemilu ini, kan kemarin repot ya kampanye. Pak Mendag (Zulhas) Ketua Umum (PAN), Pak Menko Ketua Umum (Golkar), pada cuti. InsyaAllah setelah Pemilu kita selesaikan lah,” ujar Suhanto saat ditemui di kantornya, Jumat (16/2/2024).

“Apalagi mereka (peritel) sudah membantu kita stabilisasi harga minyak goreng waktu itu. Mereka jangan sampai dirugikan juga.” 

Menurut Suhanto, pembahasan mengenai rafaksi migor harus dilakukan sebab Kemendag tidak memiliki landasan hukum untuk memberikan rekomendasi kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam menyelesaikan pembayaran tersebut.