Logo Bloomberg Technoz

Soal HET Minyakita Naik Habis Pilpres, Begini Kata Kemendag

Dovana Hasiana
08 February 2024 18:20

MinyaKita di Pasar Murah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
MinyaKita di Pasar Murah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perdagangan masih mengkaji untuk mengetahui dampak dari skema kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita per liter.

Dengan kata lain, otoritas perniagaan belum bisa memastikan apakah institusi di bawah naungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut bakal menaikan HET Minyakita yang saat ini ditetapkan pada level Rp14.000 per liter sehabis momentum pemilihan umum (pemilu).

“Pemerintah masih mengkaji untuk mengetahui dampak dari skema kenaikan HET per liter,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Rabu (7/2/2024).

Menurut Isy, harga minyak goreng kemasan merek premium, minyak goreng kemasan merek Minyakita, serta minyak goreng curah sepanjang 2023 memiliki tren stabil, tidak mengalami peningkatan atau penurunan secara signifikan.

Namun, Isy mengakui minyak goreng curah dan kemasan merek Minyakita di beberapa wilayah masih bergerak di atas HET. Hal ini disebabkan panjangnya rantai distribusi serta tingginya biaya transportasi terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Indonesia. 

Gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima/BKP di Marunda, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Dok. Biro Humas Kemendag)