Logo Bloomberg Technoz

Berpotensi Ditunda, KPU Pantau Banjir di Grobogan dan Demak

Redaksi
12 February 2024 18:10

Pekerja menunjukkan surat suara surat suara pemiihan presiden di gudang KPU Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja menunjukkan surat suara surat suara pemiihan presiden di gudang KPU Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum memastikan apakah akan menunda pelaksanaan pemungutan suara pada daerah terdampak bencana banjir di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Meski belum detil, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, lembaga tersebut terus memantau perkembangan kondisi daerah terdampak banjir untuk mengukur potensi pembangunan TPS.

"Kami masih pantau terus mana desa yang diperkirakan bisa surut pada 14 Februari nanti. Bagaimananya, nanti diputuskan besok," kata Hasyim, Senin (12/2/2024).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 33 desa pada 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir, Senin (5/2/2024). Banjir bandang terjadi usai Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang tak mampu menampung debit air akibat hujan.

Menurut Hasyim, sungai yang meluap tersebut juga mengirimkan air dalam jumlah tinggi ke Kabupaten Demak yang berbatasan dengan Grobokan. Meski tak terlalu luas, bencana banjir ini cukup berdampak pada Kecamatan di Karanganyar.