Harga minyak mengalami tahun yang bergejolak, dipicu oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut dan optimisme seputar pemulihan ekonomi China.
Konsumsi minyak diestimasikan mencapai rekor 102 juta barel per hari (bopd) pada akhir 2023, Kepala Eksekutif Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan pada Minggu (12/3/2023) waktu setempat, setelah perusahaan melaporkan lonjakan laba tahunan dan secara tidak terduga menaikkan dividen.
China memesan setidaknya 6 juta barel dari AS dan Kanada baru-baru ini, menambah tanda-tanda rebound permintaan yang kuat dari importir minyak utama. Negara itu mengakhiri kebijakan Covid Zero akhir tahun lalu.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional dijadwalkan untuk merilis laporan pasar bulanan pada pekan ini, memberi investor gambaran tentang prospek penawaran dan permintaan minyak.
(bbn)
