Logo Bloomberg Technoz

Kritik Pemerintah, Guru Besar UI Sebut Ada Intimidasi

Redaksi
02 February 2024 15:20

Guru Besar Hukum UI Harkristuti Harkrisnowo usai pembacaan deklarasi civitas UI soal Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube KBA Talks)
Guru Besar Hukum UI Harkristuti Harkrisnowo usai pembacaan deklarasi civitas UI soal Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube KBA Talks)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan guru besar dan dosen Universitas Indonesia menyampaikan deklarasi 'Seruan Kebangsaan Kampus Perjuangan' yang berisi kritik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mendapat intimidasi.

Guru Besar Hukum UI, Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, sejumlah rekannya mendapat pesan singkat melalui aplikasi whatsapp jelang pembacaan deklarasi. Pesan tersebut dikirimkan seorang alumnus Fakultas Hukum UI yang berasal dari kalangan militer atau anggota TNI.

"Dia kebetulan angkatan [matra TNI]. Pakai seragam, tapi gak menyebut angkatan apa," kata Harkristuti usai deklarasi, Jumat (2/2/2024).

Dalam pesan tersebut, para guru besar dan dosen mendapat hinaan karena dianggap mengekor aksi civitas Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) yang mengeluarkan petisi kepada Jokowi. Komunitas akademis ini mengkritik Jokowi yang telah membuat demokrasi di Indonesia menjadi memburuk.

"Kata dia, 'kok UI ikut-ikut UGM dan UII, kan bisa langsung menyampaikan ke pejabat langsung'," ujar Harkristuti.

Civitas Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengeluarkan petisi tentang Pemilu 2024. (Tangkapan layar dari akun Youtube UII)