Logo Bloomberg Technoz

Tolak Penguasa Otoriter, Civitas UI Minta Pemerintah Netral

Pramesti Regita Cindy
02 February 2024 13:54

Guru besar dan dosen Universitas Indonesia membacakan deklarasi soal Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube KBA Talk)
Guru besar dan dosen Universitas Indonesia membacakan deklarasi soal Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube KBA Talk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah guru besar dan dosen Universitas Indonesia (UI) turut mendeklarasikan sikap terhadap polemik politik dan demokrasi jelang pemungutan suara pada Pemilu 2024. Sebelumnya, civitas Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) juga menyampaikan petisi kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Guru besar Hukum UI, Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, deklarasi universitas berjuluk jaket kuning ini disampaikan bertepatan dengan hari ulang tahun atau dies natalis ke-74, Jumat (2/2/2024). Dia mengatakan, UI lahir dan bertumbuh sebagai kampus perjuangan dengan catatan sejumlah tokoh yang dipenjara dan meninggal akibat melawan penguasa yang otoriter.

"Kampus kami adalah kampus perjuangan yang telah melahirkan petarung yang berdiri paling depan dalam menghadapi peristiwa besar bangsa ini," kata Harkristuti saat membacakan deklarasi.

Menurut dia, civitas UI tak lagi akan diam dan tenggelam hanya pada kegiatan akademik di ruang kelas, ruang seminar, dan laboratorium. Para pengajar dan mahasiswa juga tak mau hanya sibuk dengan ujung pena untuk menulis gagasan.

"Kami tetap mewaspadai hidupnya demokrasi dan mewaspadai pula kedaulatan agar tetap di tangan rakyat," ujar Harkristuti.

Guru Besar Hukum UI Harkristuti Harkrisnowo usai pembacaan deklarasi civitas UI soal Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube KBA Talks)