Logo Bloomberg Technoz

Tren Sepekan

Kasus Rafael Alun, Tebar Insentif di IKN hingga PHK Shopee-GOTO

Ezra Sihite
11 March 2023 08:49

Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/3/2023). (Rony Zakaria/Bloomberg)
Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/3/2023). (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berita-berita yang ramai pembaca pada pekan ini masih didominasi soal skandal rekening jumbo dan harta fantastis yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo, salah satu pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen) Kementerian Keuangan. Belakangan, Rafael sudah dipecat dari jabatan hingga dari statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Sementara isu lain yang juga diminati pembaca adalah soal insentif kendaraan listrik hingga pemerintah tebar insentif bagi para pengusaha di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu kanal Spotlight yang pekan ini disajikan Bloomberg Technoz soal dampak ekonomi sepak bola Indonesia juga cukup dilirik pembaca.

1. Perkembangan Kasus Rafael Alun Trisambodo

Permintaan maaf Rafael Alun Trisambodo. (Tangkapan layar video/ist)

Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengidentifikasi adanya safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo alias RAT yang bernilai Rp 37 miliar di Bank Mandiri. Hal tersebut dibenarkan Koordinator Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK Natsir Kongah. Rafael juga ditelisik mengenai nilai harta kekayaannya yang fantastis. 

Dia karena itu sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai Rafael Alun disebut punya harta Rp 56 miliar, kini terungkap dari hasil deteksi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan bahwa dia memiliki rekening miliaran rupiah di safe deposit box di Bank Mandiri. Untuk tahu lebih lengkap, cek di sini.