Logo Bloomberg Technoz

Kredit BCA Tumbuh 13,9% Sepanjang 2023, Tembus Rp810 Triliun

Redaksi
25 January 2024 17:19

Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan pertumbuhan kredit perbankan 13,9% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp810,4 triliun sepanjang 2023.

Berdasarkan laporan keuangan BCA per Desember 2023, kredit korporasi tumbuh 15% YoY mencapai Rp368,7 triliun, sedangkan kredit komersial naik 7,5% YoY mencapai Rp126,8 triliun. 

"Kredit UKM tumbuh Rp107,9 triliun pada akhir 2023, atau naik 16% YoY. Pertumbuhan kredit UKM tersebut menjadi yang tertinggi di segmen kredit bisnis," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam Konferensi Pers Kinerja BCA 2023, Kamis (25/1/2024).

Sementara itu, pemesanan baru kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik masing-masing 2,3 dan 2,6 kali lipat, dalam tiga tahun terakhir. Pencapaian ini turut mendorong outstanding KPR meningkat 11,7% YoY menjadi Rp121,8 triliun, dan KKB naik 20,8% YoY mencapai Rp56,9 triliun per Desember 2023. Saldo outstanding personal loans juga tumbuh 21,7% YoY menjadi Rp16,7 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,8% YoY menjadi Rp198,8 triliun.

"Capaian kredit salah satunya ditopang kredit kendaraan bermotor listrik yang naik hampir empat kali lipat secara tahunan, mencapai Rp1,3 triliun," lanjut Jahja.