Logo Bloomberg Technoz

BCA Proyeksi Dana Pihak Ketiga Tumbuh Positif pada 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 January 2024 07:30

Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) hingga awal tahun ini masih menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%, sejak selama empat bulan berturut-turut. Kebijakan bank sentral diambil di tengah isu likuiditas perbankan yang kian mengetat. 

Pengetatan likuiditas turut ditunjukkan oleh data dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada November 2023 yang hanya tumbuh 3,8%. BI bahkan enggan mengumumkan data pertumbuhan DPK Desember 2023 dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bulanan Januari 2024 lalu.

Menanggapi isu likuiditas perbankan yang mulai ketat itu, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn memperkirakan pertumbuhan DPK industri perbankan masih tumbuh positif pada tahun ini.

“Kami memproyeksikan DPK industri masih tumbuh positif di akhir tahun ini,” kata Hera kepada BloombergTechnoz, dikutip Sabtu (20/1/2024).

Menurut dia, pertumbuhan DPK 2024 disokong oleh prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang cemerlang pada tahun ini.