Logo Bloomberg Technoz

Masih Tertekan, Pendapatan Asuransi Jiwa Turun 7,5% selama 2022

News
09 March 2023 17:33

Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi risiko finansial kesehatan.
Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi risiko finansial kesehatan.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pendapatan premi asuransi jiwa masih tertekan di tahun 2022. Hal ini tergambar dalam laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) atas kinerja 58 perusahaan asuransi jiwa pada periode Januari-Desember 2022. 

Sampai dengan akhir Desember 2022 total pendapatan industri asuransi jiwa sebesar Rp 223 triliun, menurun 7,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

“Penurunan pendapatan industri asuransi jiwa sebagian besar dipengaruhi oleh shifting produk dan metode pembayaran premi oleh masyarakat. Secara umum pendapatan premi industri asuransi jiwa tercatat mengalami penurunan termasuk pendapatan premi bisnis baru,” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon.

Total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa sepanjang periode Januari hingga Desember 2022 tercatat sebesar Rp 174,28 triliun atau mengalami kenaikan 46,1% dibandingkan periode yang sama 2021.

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa berjumlah 85,01 juta orang, angka ini meningkat 30,4% jika dibandingkan dengan tahun 2021.