Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Mixed: IHSG Menguat, Shanghai dan Hang Seng Merah

Muhammad Julian Fadli
22 January 2024 18:20

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat, setelah pagi tadi sempat dibuka melemah di awal perdagangan hingga siang hari. Gerak IHSG searah dengan variasi yang beragam (Mixed) di Bursa Saham Asia.

Pada Senin (22/1/2024), IHSG menutup hari di posisi 7.247,92. Naik 0,28% dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 22 Januari (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp11,72 triliun, dari sejumlah 17,66 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan.

Pergerakan sektoral saham keuangan, saham infrastruktur, dan saham properti menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan mencapai 1,49%, 0,96% dan 0,35%.

Di samping itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) yang melesat 34,2%, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) melonjak 25%, dan PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) melejit 16%.