Logo Bloomberg Technoz

Januari, Penjualan Ritel di Indonesia Turun

Hidayat Setiaji
09 March 2023 11:09

Ilustrasi Mall Sepi Pengunjung (Rony Zakaria/Bloomberg)
Ilustrasi Mall Sepi Pengunjung (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan ritel mengalami kontraksi (tumbuh negatif) pada Januari 2023. Untuk Februari 2023, penjualan ritel diperkirakan mampu tumbuh positif secara tahunan meski masih terkontraksi secara bulanan. 

Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2023 berada di Rp 208,2. Terkontraksi 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Kontraksi lebih dalam tertahan oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang yang tetap tumbuh positif," sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Kamis (9/3/2023.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan eceran juga mencatat kontraksi sebesar 4,4% sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat usai Hari Natal dan Tahun Baru. Hampir seluruh kelompok terindikasi mengalami kontraksi, kecuali suku cadang dan aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tetap tumbuh positif.

Pada Februari, BI memperkirakan IPR berada di 205,2. Tumbuh 2,6% yoy.