Logo Bloomberg Technoz

Arus Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang

Rezha Hadyan
08 March 2023 19:20

Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, (27/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, (27/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 atau Idulfitri mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik tahun ini.

Faktor tersebut meliputi tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memasuki masa praendemi atau mendekati normal pascapandemi Covid-19, perekonomian yang makin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, serta persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022. 

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu, kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan Tahun Baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (8/3/2023).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kemenhub, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.