Logo Bloomberg Technoz

Rapat Perdana 2024, BI Putuskan Tahan Bunga Acuan di 6%

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 January 2024 14:32

Pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia
Pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) perdana 2024. Seperti yang sudah diduga, suku bunga acuan masih dipertahankan.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%," ungap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG di kantornya, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Suku bunga acuan (yang sebelumnya disebut BI 7 Day Reverse Repo Rate) sudah berada di 6% sejak Oktober. Jadi, sudah 4 bulan suku bunga acuan berada di angka tersebut.

Keputusan ini senada dengan ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 28 institusi seluruhnya memperkirakan BI Rate tetap bertahan di 6%.

"Pelemahan rupiah awal tahun ini memperlihatkan kerapuhan di tengah prediksi pembalikan (pivot) The Fed yang dinanti oleh pasar. Selama ini, keputusan BI menaikkan bunga acuan bertujuan untuk stabilisasi nilai tukar, bukan untuk menjinakkan tekanan inflasi," kata Tamara M Henderson, ekonom Bloomberg Economics.