"Kedua, itu beliau cerdas. Pak Ganjar itu kan kader, jadi udah saya liatin, semua kader saya nih saya liatin kok untuk kaderisasi. Memang harus gitu, ada yang mengatakan, 'kenapa disebut kader ya?' ya emang kader, itu persoalan saya, PDI Perjuangan, saya gak tahu lain partai," kata Mega.
"Ketiga, (karena) 21 program kerakyatannya menjadi jalan Indonesia yang lebih hebat, unggul, berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat," ujar dia lagi.
Ia lantas menyinggung perihal ayahnya yang juga merupakan bapak pendiri bangsa sekaligus Presiden pertama Indonesia ini. Dia menyebut bahwa Soekarno telah mengajarkan kepadanya arti sejarah khusunya bagi bangsa Indonesia.
"(Mereka) Lupa bahwa negara ini dibuat dengan susah payah, bahwa kita ditekan 3,5 abad oleh para penjajah. Lalu sekarang, para elitenya, orang-orang yang sudah berkayakan melupakan yang namanya akar rumput, yang namanya wong cilik, yang masih sengsara, yang tidak berkeadilan," tutup Megawati.
(prc/ezr)