Logo Bloomberg Technoz

Teknis Merger Garuda Indonesia & Pelita Belum Dapat Terlaksana

Mis Fransiska Dewi
08 January 2024 14:30

Pesawat Pelita Air terparkir di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Rabu (1/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pesawat Pelita Air terparkir di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Rabu (1/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, teknis penggabungan atau merger PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dengan Pelita Air belum dapat terlaksana.

Hal itu karena masih ada laporan yang perlu lebih dulu dikeluarkan oleh Garuda Indonesia (GIAA).

“Belum, kami lagi tunggu laporan akhir tahun Raruda dulu,” kata Tiko sapaan akrabnya di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).

Tiko sebelumnya pernah mengatakan,  merger akan dilakukan di level Citilink, yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia. Merger dilakukan dengan memindahkan lisensi dan pesawat.

"Lisensi dan pesawat Pelita Air nanti akan dipindahkan ke Citilink. Jadi, sifatnya pemindahan pesawat dan lisensinya. PT -nya akan tetap terpisah di bawah Garuda, ada Garuda dan Citilink serta ada Citilink dan Pelita," kata Tiko.