Hybe pun melakukan tender offer dan terjadi perang harga dengan Kakao. Harga yang ditawarkan Hybe adalah KRW 120.000/unit (Rp 1,41 juta/unit), lebih rendah ketimbang Kakao.
Hybe, yang memiliki 14,8% saham SM dari sang pendiri Lee Soo-man, hanya menambah sedikit kepemilikannya. Saat ini kepemilikan Hybe di SM adalah 15,8%.
Didukung oleh investor sovereign wealth fund Arab Saudi dan Singapura, Kakao berniat untuk memiliki hak atas kekayaan intelektual para seniman K-Pop untuk ekspansi ke luar negeri. Kakao berniat untuk menjadi Kakao Entertainment sebagai perusahaan publik yang melantai di bursa saham Seoul.
Petinggi SM juga menjelaskan bahwa bisnis dan teknologi Kakao sangat esensial bagi rencana pertumbuhan mereka di tingkat global.
Pertarungan untuk mengambil alih SM akan terjadi pada Rapat Pemegang Saham Tahunan yang dijadwalkan pada 31 Maret 2023. Kakao dan Hybe ingin membentuk dewan direksi sendiri.
(bbn)
