Logo Bloomberg Technoz

Cek Fakta Ganjar Ingin Anggaran Pertahanan 1-2% PDB

Dovana Hasiana
07 January 2024 19:49

Cek-Fakta-Ganjar (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Cek-Fakta-Ganjar (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, anggaran dari Kementerian Pertahanan harus berkisar 1% hingga 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini, kata Ganjar, dilakukan agar Indonesia bisa mengimbangi geopolitik antara Amerika Serikat dan China.

Anggaran PDB dengan kisaran 1% hingga 2% bisa digunakan untuk melakukan pengadaan teknologi sakti, rudal hypersonic, senjata cyber, sensor kuantum dan sistem senjata otonom untuk mendukung pertahanan Indonesia. Sebagai informasi, PDB Indonesia pada 2022 adalah Rp19.588,4 trililiun. Dengan demikian, maka anggaran Kemenhan harus Rp195,5 triliun hingga Rp391,7 triliun.

"Anggaran Kementerian Pertahanan 1-2% PDB," kata Ganjar dalam debat ketiga, Minggu (7/1/2024).

Berapakah anggaran Kemhan selama era Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Apakah lebih rendah dari 1-2% PDB?

Faktanya, Jokowi tercatat terus menambah alokasi anggaran pertahanan pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahunan. Akan tetapi, alokasinya memang bahkan tak mencapai 1% PDB atau Rp195,5 triliun.