Logo Bloomberg Technoz

Insentif Kendaraan Listrik, Negara Bisa Hemat Rp32,7 M per Tahun

Rezha Hadyan
06 March 2023 14:51

Motor listrik Alva One. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Motor listrik Alva One. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan pemerintah dapat menghemat anggaran senilai Rp32,7 miliar per tahun dengan digelontorkannya program insentif kendaraan listrik, yang ditujukan untuk mempercepat adopsi dan konversi menuju electric vehicle (EV).

Dalam kaitan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana  memastikan program konversi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dapat berjalan masif mulai tahun ini. 

“Kami pastikan kami siap khususnya untik program konversi ini. Kalau dari sisi konsumen atau pengguna motor, perhitungan kami paling tidak akan ada konversi 2,77 juta [sepeda motor menjadi kendaraan listrik]. Penghematan dari sisi pemerintah bisa mencapai Rp32,7 miliar per tahun  dengan asumsi masyarakat beralih dari BBM [bahan bakar minyak] ke kendaraan berbasis baterai,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/3/2023).

Tidak hanya itu, program tersebut juga akan mengerek permintaan listrik sebanyak 15,32 GW dan diharapkan dapat membantu mengurai isu kelebihan pasokan listrik yang selama ini diderita negara. 

Kalau dari sisi konsumen atau pengguna motor, perhitungan kami paling tidak akan ada konversi 2,77 juta [sepeda motor menjadi kendaraan listrik].

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana

“Lalu juga mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 0,03 juta ton. Ini hanya [dari konversi sepeda] motor [listrik saja, belum termaasuk mobil listrik]. Program ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru seperti perbengkelan, khususnya untuk konversi di seluruh Indonesia,” tutur Rida.