Logo Bloomberg Technoz

2023 Bukan Tahunnya Batu Bara

Hidayat Setiaji
02 January 2024 08:10

Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun kenaikan itu tidak banyak membantu karena 2023 bukan periode yang gemilang bagi si batu hitam.

Pada Jumat (29/12/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 146,4/ton. Naik 0,65% dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 0,62% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 10,78%.

Namun sepanjang 2023, harga batu bara ambruk 63,78%. Koreksi ini memutus rantai kenaikan yang sebelumnya terjadi 3 tahun beruntun.

Salah satu penyebab kejatuhan harga batu bara adalah penurunan harga gas. Sepanjang 2023, harga gas TTF Belanda dan di Inggris anjlok masing-masing 57,61% dan 56,62%.