Logo Bloomberg Technoz

Singapura 2023: Terhindar Resesi, Pendapatan Per Kapita Rp1,36 M

News
01 January 2024 08:16

Ilustrasi Pemandangan di Singapura (Sumber: Lionel Ng/Bloomberg)
Ilustrasi Pemandangan di Singapura (Sumber: Lionel Ng/Bloomberg)

Karthikeyan Sundaram—Bloomberg News

Bloomberg, Negara tetangga Singapura sepanjang tahun 2023 akhirnya terhindar dari resesi ekonomi. Hal ini didorong oleh peringatan awal oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong atas kondisi internasional yang “bermasalah” — yang dapat membebani pertumbuhan dan keamanan negara. Pendapatan per kapita Singapura telah meningkat dari sekitar US$27.600 (sekitar Rp429 juta) pada tahun 2004 menjadi US$87.880 (sekitar Rp1,36 miliar) pada tahun 2023.

Lee menyampaikan dalam catatan akhir tahun dan pergantian dari 2023 menuju 2024, bahwa Produk domestik bruto (PDB) Singapura meningkat 1,2%. 

Angka ini berbeda dengan perkiraan kementerian perdagangan di bulan November untuk ekspansi sekitar 1%. Singapura pada tahun 2024 memproyeksi pertumbuhan sebesar 1% hingga 3%. 

Lee menyebut 2023 sebagai “tahun yang penuh tantangan” dengan munculnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, Faktor kebuntuan dalam mencapai strategi resolusi perang di Ukraina juga turut berperan.