Logo Bloomberg Technoz

Salah satu pendiri Subdial, dealer pasar jam tangan bekas dan platform perdagangan berbasis di Inggris, Christy Davis mengatakan sebuah perubahan arah bisa memicu pembalikan penilaian untuk jam tangan bekas.

"Ketika kita melihat menuju tahun 2024, potensi untuk pendaratan lembut dari tingkat yang stabil dan akhirnya menurun adalah alasan untuk optimisme di pasar jam tangan," katanya.

Indeks Jam Tangan Bloomberg Subdial, yang melacak harga 50 model jam tangan yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan nilai transaksi, telah turun sekitar 10% pada tahun 2023. Saat ini berada pada level terendahnya dalam lebih dari dua tahun, setelah mengalami lonjakan yang mencapai puncaknya pada awal 2022.

Permintaan untuk jam tangan bekas mahal dari merek Swiss terkemuka melonjak selama pandemi ketika konsumen yang terbatas di rumah, memiliki uang yang cukup, membeli jam tangan mewah secara online. Kegilaan ini mereda ketika biaya pinjaman naik, merusak permintaan untuk aset spekulatif.

Harga jam tangan turun paling tajam antara April dan Agustus 2022, ketika Federal Reserve menerapkan kenaikan suku bunga terbesar, ujar Davis.

Meskipun harga untuk model jam tangan paling diminati turun secara dramatis, jam tangan seperti Rolex Daytona, Patek Philippe Nautilus, dan Audemars Piguet Royal Oak terus diperdagangkan di pasar sekunder jauh di atas harga ritel.

(bbn)

No more pages