Logo Bloomberg Technoz

RI Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Tahun Pemilu

Ezra Sihite
17 January 2023 17:43

Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD saat membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda (DOK Humas Setkab)
Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD saat membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda (DOK Humas Setkab)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah kemiskinan ekstrem yang masih terjadi. Dia meminta agar pemerintah daerah (pemda) menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai target 0 persen pada 2024 mendatang. Seperti diketahui 2024 merupakan tahun pemilu di Indonesia baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden akan berlangsung.

“Semuanya sudah ada datanya, artinya targetnya siapa, sasarannya siapa, sudah ada semuanya. Penanganannya seperti apa, juga saya kira saya sudah tidak usah menyampaikan lagi. Intervensi apa yang harus dilakukan, semua pemda sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Sementara pada 2022 disebutkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Indonesia masih bertengger pada angka 2% dan 14 provinsi berada di atas angka rata-rata nasional tersebut.

Di samping masalah kemiskinkan, Presiden juga meminta agar kepala daerah menekan angka gagal tumbuh pada anak (stunting) di daerahnya masing-masing. Hal tersebut penting mengingat Indonesia akan memiliki bonus demografi yang puncaknya pada 2030-2035. Dengan kondisi itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus terus dioptimalkan.

“Kalau SDM-SDM kita tidak berada pada posisi yang ininya (otaknya) baik, sehingga memiliki produktivitas baik, hati-hati, bukan keuntungan yang akan kita dapat, tetapi akan memberikan beban yang besar kepada negara," kata Jokowi.