Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan Harga Pertamax Akan Berdampak Pada Inflasi Maret

Krizia Putri Kinanti
01 March 2023 13:06

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan harga BBM non subsidi yang mulai berlaku Rabu (1/3/2023) bisa memberikan dampak terhadap inflasi bulan Maret.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) menetapkan harga baru BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo wilayah DKI Jakarta naik masing-masing Rp 500 dan Rp 250.

"Untuk kenaikan BBM per 1 Maret 2023 ini tentunya dapat memberikan andil terhadap inflasi. Namun andil tersebut dapat kami sampaikan pada rilis April," ujar Direktur Diseminasi Statistik BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai, naiknya harga Pertamax memang akan memicu terjadinya inflasi, namun inflasi diprediksi tidak akan tinggi. Pasalnya, proporsi konsumen hanya sekitar 15%. Selain itu, konsumen Pertamax adalah golongan menengah atas yang menggunakan mobil mahal.

"Mayoritas masyarakat kita masih menggunakan Pertalite, jadi meskipun naik dampaknya akan terbatas," ujar Fahmy kepada Bloomberg Technoz.