Logo Bloomberg Technoz

Pandangan JPMorgan Atas Potensi Investasi TikTok di Tokopedia

Rosmayanti
08 December 2023 13:59

Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan sekuritas ternama JPMorgan membedah soal potensi binsis e-commerce Indonesia saat TikTok telah resmi beraliansi dengan GOTO lewat investasi di unit bisnis Tokopedia.

JPMorgan memprediksi industri perdagangan online atau marketplace akan dinamis seiring dengan peluang besar masuknya kembali TikTok Shop ke pasar e-commerce Indonesia. 

“Rivalitas antara pemain e-commerce  kemungkinan akan semakin ketat dalam enam bulan ke depan,” tulis salah satu kalimat yang ditekankan JPMorgan dalam laporannya di akhir November, dikutip, Jumat (8/12/2023).

JPMorgan merujuk cara pandang manajemen GOTO saat menyampaikan laporan kuartal III-2023 beberapa waktu sebelumnya, yakni di sisa kuartal ini persaingan mungkin akan meningkat saat musim belanja dan liburan akhir tahun. Bahkan, ketatnya persaingan bisa berlanjut hingga awal tahun depan.

“Karena musim perayaan Ramadhan datang pada awal tahun depan, dengan puasa dimulai pada bulan Maret, dan kemudian perayaan Idul Fitri pada April 2024. Masuknya kembali TikTok Shop ke pasar mungkin semakin mengintensifkan persaingan,” jelas JPMorgan, yang disusun oleh tim riset termasuk kepala analis dan strategi, Henry Wibowo.