Logo Bloomberg Technoz

OJK Cukup 'Ketar-ketir' dengan Prospek Pasar Modal Tahun Depan

Rosmayanti
04 December 2023 11:50

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi saat RDK Bulanan November 2023. (Youtube OJK)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi saat RDK Bulanan November 2023. (Youtube OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak ingin pasang target terlalu muluk untuk pasar modal domestik tahun depan. 

Faktor pemilu dan outlook International Monetary Fund (IMF) terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global tahun depan menjadi alasan OJK mengambil sikap konservatif.

"Walaupun optimistis, tapi kami tetap konservatif," ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi, Senin (4/12/2023).

Selain tahun depan merupakan tahun politik, pertumbuhan ekonomi Indoensia tahun depan juga diramal 5,2%, berubah dari sebelumnya 5,3%.

"IMF dan World Bank juga merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global," sambung Inarno.