Logo Bloomberg Technoz

Jika Rakyat Tak Mau Bayar Pajak, Negara akan Terancam

Hidayat Setiaji
27 February 2023 11:27

Kantor Pajak Jakarta (Dok. Humas Pajak)
Kantor Pajak Jakarta (Dok. Humas Pajak)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus penganiayaan yang diduga melibatkan keluarga seorang pejabat senior di pemerintahan berbuntut panjang. Warganet kini 'menguliti' kehidupan keluarga terduga pelaku.

Yang mengkhawatirkan, timbul seruan dari segelintir masyarakat untuk tidak membayar pajak, karena khawatir hasilnya digunakan untuk foya-foya pegawai pajak. Padahal keengganan membayar pajak akan menimbulkan dampak panjang, yang merugikan masyarakat sendiri.

Kasus ini terkuak ketika anak laki-laki dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan diduga menganiaya seorang remaja hingga koma akibat sebuah pertikaian. Jabatan terakhir sang ayah adalah eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, sebelum dicopot oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa unggahan si anak di berbagai media sosialnya kerap memamerkan gaya hidup mewah. Sepeda motor Harley Davidson, mobil Jeep Rubicon, adalah sebagian dari harta yang terpampang.

Mengutip Laporan Harga Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), nilai kekayaan pejabat tersebut adalah sekitar Rp 56 miliar. Relatif tidak jauh berbeda dibandingkan Sri Mulyani, yaitu Rp 58 miliar.