Logo Bloomberg Technoz

Bunga Acuan Dikerek Tinggi, Risiko Resesi di Australia Naik

27 February 2023 06:13

Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)
Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)

Swati Pandey, Garfield Reynolds - Bloomberg News

Bloomberg - Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) memperkirakan suku bunga acuan akan naik lanjut. Hal ini membuat para ekonom dan pelaku pasar menaikkan proyeksi resesi di Negeri Kanguru.

Mengutip Bloomberg News, saat ini peluang resesi di Australia dalam 12 bulan ke depan diperkirakan hanya lebih baik dari sepertiga. Jajak pendapat Bloomberg mengungkapkan, angka ini naik hasil survei akhir tahun lalu yaitu seperempat, ketika Lowe memberi sinyal penghentian kenaikan suku bunga akan menjadi salah satu opsi.

Di Amerika Serikat (AS), kebalikannya, probabilitas resesi malah turun.

Sumber: Bloomberg

Pembalikan ini terjadi setelah lonjakan inflasi yang membuat RBA terpaksa melakukan respons yang lebih hawkish. Pelaku pasar kini memperkirakan suku bunga acuan bisa naik 4 kali lagi. Bandingkan dengan Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang bisa saja mulai menurunkan suku bunga acuan akhir tahun ini.