Logo Bloomberg Technoz

Bandingkan Postur Tim Pemenangan Capres, Mana yang Terkuat

Pramesti Regita Cindy
16 November 2023 14:50

Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Selasa (14/11/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Selasa (14/11/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pebisnis dipasang dalam tim pemenangan para capres dari pemilu ke pemilu. Buktinya pada Pemilu 2019, Presiden Jokowi memilih pengusaha teras Erick Thohir sebagai komandan tim kampanye nasionalnya.

Pada pemilu kali ini, figur-figur sejenis Erick kembali didapuk memimpin tim pemenangan. Keluar nama bos Indika Arsjad Rasjid dan bos Recapital Rosan Roeslani Perkasa. Hal ini menabalkan kian strategisnya pemilihan figur dari kalangan usaha. 

Arsjad jadi komandan di TPN Ganjar-Pranowo. Sementara Rosan merupakan komandan TKN Prabowo-Gibran. Namun paslon Anies-Muhaimin (Amin) berbeda. Amin memasang mantan Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Syauqi memang pernah menjadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta. Namun dia merupakan pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 4.000 jam pengalaman terbang. Pangkat terakhirnya adalah marsekal madya TNI.

Pemilihan profil pengusaha menjadi ketua dan bagian tim inti menjadi krusial lantaran para capres-cawapres menimbang penting bagi mereka mendapatkan kesan baik dari dunia usaha. Pula pengaruh positif untuk iklim investasi dan perekonomian. Apakah juga karena berdampak dalam hal sumber uang para capres?

"Dipilihnya profil pengusaha oleh tim Prabowo dan tim Ganjar menurut saya menunjukkan nilai penting dukungan dunia usaha, investor dalam pemenangan kandidat capres di 2024," kata pengamat Komunikasi Politik yang juga dosen Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Wahyutama saat dihubungi pada Rabu malam (15/11/2023).