Logo Bloomberg Technoz

Saham Asia Dibuka Bervariasi, Menanti Arah Suku Bunga The Fed

News
24 February 2023 08:41

Ilustrasi Pasar Saham Asia Bergerak Bervariasi (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Saham Asia Bergerak Bervariasi (Dok Bloomberg)

Rob Verdonck and Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg  - Saham Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan Jumat (24/02/2023) setelah pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada sesi yang volatil. Investor tengah menanti data inflasi untuk mencari petunjuk lanjutan kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Pasar saham Jepang, Korea Selatan, dan Australia kompak menguat pada awal perdagangan, sementara itu kontrak berjangka saham Hang Seng Hong Kong menunjukkan penurunan. Indeks S&P 500 semalam tercatat menguat 0,53%, menghentikan penurunan setelah empat hari terkoreksi. Indeks Nasdaq 100 ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,72%.

Pada Kamis dan Jumat, harga minyak terus naik setelah mengakhiri tren penurunan terpanjang sejak Desember 2022 seiring dengan penguatan indeks komoditas lainnya.

Saham-saham di Jepang akan menjadi pusat perhatian sepanjang perdagangan hari ini, karena data pada Jumat kemarin menunjukkan inflasi yang meningkat, bersamaan dengan calon gubernur bank sentral berikutnya menghadapi pertanyaan pertamanya di parlemen. Para pelaku pasar tengah mencari petunjuk tentang seberapa hawkish atau dovish kebijakannya.

Indeks Nilai Tukar Mata Uang Yen, yang Terlihat Sangat Volatil (Dok Bloomberg)