Logo Bloomberg Technoz

DMO Minyak Goreng Lanjut 2024, Ekspor CPO Diklaim Tak Terganggu

Sultan Ibnu Affan
08 November 2023 13:45

Ilustrasi minyak goreng. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi minyak goreng. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Perpanjangan kebijakan pemenuhan pasar domestik atau domestic market obligation (DMO) minyak kelapa sawit hingga 2024, demi menjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri, dinilai tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia.

Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugraha mengatakan rasio DMO terhadap ekspor yang tidak dinaikkan pada tahun depan cukup melegakan bagi pengusaha sawit.

“Terkait dengan pemenuhan ekspor [CPO], saya rasa pada 2024 Indonesia masih memberlakukan DMO. Menurut saya, ini tidak memberikan gangguan terhadap kegiatan ekspor, karena kami melihat rasio ekspor terhadap penjualan domestik ini kan tidak berubah [meski DMO diperpanjang],” ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Menurutnya, pada 2024, produsen CPO nasional masih memiliki peluang untuk memaksimalkan ekspor meski DMO diperpanjang dan mandatori biodiesel bakal dinaikkan dari B35 menjadi B40.

“Tentunya perusahaan itu bisa melakukan ekspor, bahkan hingga empat kali lipat dari volume DMO yang ada,” tuturnya.

Calon pembeli melihat minyak goreng di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)