Logo Bloomberg Technoz

J&T IPO Setara Rp7,8 T dan Ancaman Bagi Bisnisnya di Indonesia

Dityasa Hanin Forddanta
25 October 2023 10:50

J&T Express, perusahaan jasa pengiriman barang atau kurir. (dok Bloomberg)
J&T Express, perusahaan jasa pengiriman barang atau kurir. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan logistik, J&T Express, tidak menampik jika bisnisnya di Indonesia bisa ditutup. Risiko penutupan bisa terjadi jika J&T dalam operasional bisnisnya terbukti melanggar perundang-undangan yang berlaku.

Pernyataan itu terungkap dalam prospektus initial public offering (IPO) di level induk, yakni J&T Global Express Ltd.

Seperti diketahui, J&T Global Express akan mencatatkan sahamnya (listing) di bursa saham Hong Kong jelang akhir pekan ini, Jumat (27/10/2023). Mendekati pencatatan yang merupakan bagian dari IPO senilai Rp7,87 triliun itu, kontroversi justru muncul.

Kontroversi yang dimaksud berupa dugaan praktek 'pinjam nama' untuk menjalankan bisnis di Indonesia.  Dugaan ini berangkat dari pernyataan manajemen dan struktur pemegang saham perusahaan.

"Kami tidak memiliki saham secara langsung di consolidated affiliated entities [di Indonesia]," seperti dikutip dari prospektus.