Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Atur Pensiun PLTU Pakai APBN, ESDM Buka Suara

Sultan Ibnu Affan
20 October 2023 15:20

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tidak menampik pembiayaan program percepatan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat menambah suntikan dana baru.

Dalam kaitan itu, Arifin berpendapat anggaran tersebut bisa memaksimalkan upaya percepatan pensiun dini PLTU batu bara agar segera bisa dialihkan untuk pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

"Kalau memangnya ada [anggaran dari APBN[, kenapa enggak? Sehingga bisa masuk nih energi baru," ujar Arifin saat ditemui dikantornya, Jumat (20/20/2023).

Dia pun optimistis dengan adanya kemungkinan bantuan dana melalui APBN itu, ke depannya, program pensiun dini PLTU itu bakal cepat terakselerasi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menerbitkan aturan yang membolehkan pembiayaan lewat APBN untuk mendukung program percepatan pensiun dini PLTU berbasis batu bara.