Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Jelaskan Bentuk Sanksi Bagi Pelaku Mafia Bola

Ezra Sihite
20 February 2023 06:09

Konferensi pers Ketum PSSI Erick Thohir, Kapolri Listyo Sigit dan Menpora (Tangkapan layar Instagram Erick Thohir)
Konferensi pers Ketum PSSI Erick Thohir, Kapolri Listyo Sigit dan Menpora (Tangkapan layar Instagram Erick Thohir)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan tak akan menoleransi berbagai tindakan mafia sepak bola yang selama ini sudah mempemalukan Indonesia. Oleh karena itu dia sudah membicarakan soal sanksi terhadap pihak-pihak yang nantinya diketahui terlibat. Hal itu juga sudah dia komunikasikan dengan FIFA.

"PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut dan membuat kita semua malu karena tidak hanya terjadi di pertandingan liga tapi pun pernah terjadi di pertandingan tim nasional kita yang notabene membawa nama baik negara kita," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu (19/2/2023).

Dalam konferensi pers tersebut turut Kapolri Listyo Sigit dan Menpora Zainudin Amali.

Ini adalah bagian kita membangun sepak bola yang bersih dan berprestasi

Erick Thohir

Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN itu mengatakan bahwa persoalan mafia bola termasuk pengaturan skor tak bisa lagi hanya berhenti dalam tataran pembicaraan dan pembahasan. Oleh karena itu sanksi akan diberikan dengan tegas dan hal itu akan diberlakukan mulai musim liga berikutnya.

Erick Thohir. (Tanhgkapan layar Twitter @erickthohir)

"Ketika kita menghukum individu di Indonesia ini berlaku di seluruh wilayah FIFA. Ini hukuman seperti apa? Tentu kalau kami di PSSI fokus pada sepak bolanya. Satu pemain, wasit, pemilik kub, pengurus termasuk saya, pelatih yang kalau jelas-jelas terkena permainan pengaturan daripada mengatur skor ini akan dihukum seumur hidup," kata dia lagi sebagaimana dikutip dari akun Instagram @erickthohir.