Logo Bloomberg Technoz

Impor Tumbuh 1,27%, Neraca Dagang Surplus US$ 3,87 Miliar

Krizia Putri Kinanti
15 February 2023 11:35

Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Impor Indonesia tumbuh positif setelah sebelumnya sempat mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Meski begitu, neraca perdagangan masih mampu membukukan surplus.

M Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/2/2023) mengungkapkan, nilai impor Indonesia pada Januari 2023 adalah US$ 18,44 miliar. Tumbuh 1,27% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Meski tumbuh terbatas, tetapi jauh lebih baik dibandingkan Desember 2022 yang terkontraksi 6,61%.

Sebelumnya, nilai ekspor dilaporkan sebesar US$ 22,31 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 3,87 miliar.

Neraca perdagangan Indonesia selalu surplus sejak Mei 2020. Jadi surplus neraca perdagangan sudah bertahan selama 33 bulan tanpa putus.