Logo Bloomberg Technoz

Penerbit Stablecoin Berpeluang Ganggu Pasar Pendanaan

News
27 September 2023 17:20

Ilustrasi kripto (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kripto (Sumber: Bloomberg)

Alexandra Harris—Bloomberg News

Bloomberg,  JPMorgan Chase & Co. mengatakan  penerbit stablecoin berpotensi mengganggu pasar usai bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) membatasi akses ke fasilitas utama.

Stablecoin merupakan aset digital kripto yang bernilai sama seperti uang dolar Amerika ataupun jenis alat tukar tradisional lain. Para penerbit stablecoin, seperti Binance USD dengan BUSD-nya,  USD Coin (USDC),  Tether USD (USDT), TrueUSD (TUSD), ataupun PayPal USD, bersemangat mendapatkan aset dalam ruang pendanaan jangka pendek berisiko.

Bank sentral AS memutuskan hal tersebut pada April, menjelaskan uang yang hanya tujuan untuk mengakses fasilitas overnight reverse repo, atau ON RRP, dianggap tidak memenuhi syarat sebagai rekanan.

Itu berarti stablecoin, yang ingin menyimpan uang tunai dalam aset likuid tidak dapat mengakses fasilitas The Fed, dan berpeluang besar harus bersaing dengan industri reksa dana pasar uang senilai berjumlah US$5,64 triliun dalam aset seperti tagihan Treasury. Hal yang berpotensi mendorong suku bunga di bawah tingkat penawaran di RRP,  saat ini 5,3%.