Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Karbon Capai Rp32 M, Saham PGEO Justru Melemah

Muhammad Julian Fadli
26 September 2023 13:38

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa karbon, IDXCarbon, resmi meluncur. Unit karbon dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi yang pertama diperdagangkan di bursa karbon pertama di Indonesia ini.

Unit karbon yang diperdagangkan berasal dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6. Dalam peluncuran perdananya hari ini, ada 13 transaksi (trade & order), dengan jumlah volume transaksi sebesar 459.914 ton karbondioksida ekuivalen (tCO2e).

Satu unit karbon dihargai US$4,51 atau setara Rp69.900. Artinya, nilai transaksi perdagangan karbon perdana ini mencapai sekitar Rp32,02 miliar.

Meski begitu, pergerakan saham PGEO tidak sejalan dengan gerak karbon di IDXCarbon. Hingga pukul 13.32, saham PGEO justru kehilangan 45 poin atau setara 2,80% ke level Rp1.560/saham.

Pagi tadi, saham PGEO sejatinya dibuka menguat ke level Rp1.615/saham dari sebelumnya Rp1.605/saham. Tak lama perdagangan saham berjalan, saham PGEO berbalik arah hingga sempat menyentuh level terendah Rp1.530/saham setelah sebelumnya sentuh level tertinggi Rp1.625/saham.