Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Kukuh Lanjutkan Proyek Rempang Eco City Batam

Sultan Ibnu Affan
12 September 2023 15:20

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno saat ditemui setelah peresmian KEK Lido, Jumat (31/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno saat ditemui setelah peresmian KEK Lido, Jumat (31/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan tetap melanjutkan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Proyek ini tetap berjalan meski terus mendapat protes dari ribuan masyarakat adat lokal hingga memicu bentrok dengan aparat keamanan.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno yang mengatakan, pemerintah akan kembali menjalin komunikasi dan relasi dengan masyarakat lokal. Menurut dia, saat ini, pemerintah memang ingin semua pihak menurunkan ketegangan.

Dia mengklaim, proyek Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Pemerintah Kota Batam, dan PT Makmur Elok Graha memiliki tujuan positif. Proyek ini akan menjadi masa depan ekonomi masyarakat Batam dengan menciptakan industri dan ekonomi hijau. 

"Rupanya kita harus lebih berdialog dan mengajak semua pihak untuk lebih menyejukkan suasana, dan kita upayakan dialog," kata Sandiaga saat ditemui, Selasa (12/9/2023).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga siap mengembangkan Kawasan Rempang Batam (Sumber: Humas Kemenko Perekonomian)

Dia menilai, masyarakat lokal pasti akan mendukung jika mendapat penjelasan yang lebih detil tentang proyek tersebut. Proyek Rempang Eco Citu sendiri akan membangun kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi pada lahan seluas 165 kilometer persegi.