Logo Bloomberg Technoz

Akhir Pekan Setelah KTT Asean, Udara Jakarta Masih Tak Sehat

Pramesti Regita Cindy
09 September 2023 09:00

Suasana lalu lintas dengan latar gedung diselimuti polusi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana lalu lintas dengan latar gedung diselimuti polusi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indeks kualitas udara (AQI) di Kota Jakarta sabtu pagi ini (9/9/2023) masih termasuk dalam kategori tidak sehat. Angka indeks polusi khususnya di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur di atas level 120—165 atau masuk kategori tidak sehat menurut WHO.

Berdasarkan data IQ Air pendeteksi kualitas udara, pukul 07.00 WIB, beberapa indeks kualitas udara di wilayah Pasir Putih, Jakarta mencapai 187 dan beberapa daerah lainya seperti Jimbaran 2 Jakarta Barat 183 serta Pulo Mas Jakarta Timur 180 dengan sumber polutan utama yang sama dihasilkan oleh PM 2.5.

Kriteria ambang batas konsentrasi PM 2.5 sesuai anjuran WHO sebagai berikut : 

  • Baik : 0 – 15 µgram/m3.
  • Sedang : 16 – 65 µgram/m3.
  • Tidak Sehat : 66 – 150 µgram/m3.

Jakarta secara menyeluruh juga diperkirakan akan mengalami polusi udara sepanjang hari dengan perkiraan AQI 163 dengan suhu udara di siang hari mencapai 32 derajat celcius.

Sementara itu, kota-kota di luar Jakarta seperti Depok mencatatkan level hingga 171, yang berarti juga tidak baik untuk kesehatan sesuai kategori ambang batas WHO.