Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan polusi udara dapat memicu demensia. Di mana partikel halus polusi memicu pembentukan gumpalan protein beracun yang menghancurkan sel saraf saat menyebar ke seluruh otak.

Ahli juga mengutarakan paparan partikel polusi menyebabkan protein di otak menjadi gumpalan, yang merupakan ciri khas dari demensia Lewy body, bentuk demensia ketiga paling umum setelah Alzheimer dan demensia vaskular.

Temuan ini memiliki “implikasi mendalam” bagi pencegahan gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dengan para ilmuwan menyerukan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi emisi dari aktivitas industri dan knalpot kendaraan, memperbaiki pengelolaan kebakaran hutan, serta mengurangi pembakaran kayu di rumah.

“Berbeda dengan usia atau genetika, ini adalah sesuatu yang bisa kita ubah,” kata Dr. Xiaobo Mao, seorang ahli saraf di Johns Hopkins University di AS dan peneliti utama studi tersebut seperti yang dilansir dari The Guardian.

“Implikasi paling langsung adalah bahwa kebijakan udara bersih adalah kebijakan kesehatan otak.”