Logo Bloomberg Technoz

BI Banyak Intervensi Rupiah, Cadangan Devisa Turun ke US$ 137,1 M

Ruisa Khoiriyah
07 September 2023 10:14

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Posisi cadangan devisa RI pada Agustus mencatat penurunan menggarisbawahi besarnya tekanan eksternal yang dihadapi oleh rupiah sepanjang bulan lalu dan akhirnya menguras persediaan dolar AS di Indonesia.

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus lalu sebesar US$ 137,1 miliar, menurun dibandingkan posisi akhir Juli sebesar US$ 137,7 miliar. 

BI menyebut, penyebab penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Bank sentral menilai, walau terjadi penurunan, posisi cadev RI itu masih cukup tinggi. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.