Logo Bloomberg Technoz

Diplomasi Limbah Nuklir, Jepang Ajak China Berdialog di KTT Asean

News
06 September 2023 11:10

Suasana pelabuhan ikan Numanouchi di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (24/8/2023). (Kentaro Takahashi/Bloomberg)
Suasana pelabuhan ikan Numanouchi di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (24/8/2023). (Kentaro Takahashi/Bloomberg)

Isabel Reynolds - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang sedang mengupayakan dialog dengan China untuk menyelesaikan perselisihan soal pembuangan air limbah yang telah diolah dari pembangkit nuklir Fukushima. Pejabat tinggi dari kedua negara akan bertemu bertemu di KTT Asean.
 
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri Cina Li Qiang dijadwalkan bertemu dengan negara-negara Asia Tenggara di Jakarta pada Rabu dan Kamis. Ada kekhawatiran bahwa Li akan menggunakan forum tersebut untuk mengkritik pelepasan air Jepang di depan para pejabat regional. 

Jepang mengatakan minggu ini bahwa mereka telah meminta diskusi dengan China melalui Regional Comprehensive Economic Partnership untuk membahas larangan Beijing terhadap impor makanan laut Jepang. Kedua negara adalah anggota dari pakta ini, yang juga mencakup negara-negara Asia Pasifik lainnya seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Singapura. 

China telah menjadi penentang paling vokal terhadap langkah Jepang, meskipun Badan Tenaga Atom Internasional telah menetapkan bahwa praktik tersebut memenuhi standar keamanan global. Beijing membalas dengan menangguhkan semua impor makanan laut dari Jepang. Ada juga laporan tentang perilaku kasar terhadap orang-orang Jepang di China sebagai tanggapan atas rilis tersebut.

Jepang telah memperingatkan akan melaporkan China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Tokyo minggu ini menyampaikan argumennya kepada WTO untuk menjelaskan keamanan pelepasan air tersebut. Mereka juga mendesak China untuk "segera mencabut" penangguhan impornya dari Jepang.